Selasa, 25 Maret 2014

Teruntuk Saudaraku,,,,,,

komitmen ini bukan komitmen yang tak berkonsekuen. komitmen ini akan memaksa kita mewakafkan segala jiwa dan raga serta semua yang kamu punya. waktu, harta, bahkan nyawa sekalipun. apa kamu masih siap berjuang denganku mengarungi samudera kehidupan menuju kemenangan?
memang menyeramkan jika dipikirkan, memang berat jika dirasakan. Tapi ingatlah bahwa perjalanan baru dimulai. kita belum begitu tahu rahasia-rahasia yang belum kita ungkap disela tantangan. kita pun belum tahu rahasia-rahasia yang belum kita ungkap dibalik kelemahan kita. dan banyak lagi, saudaraku....
kau tak perlu punya harta yang melimpah, kau tak perlu punya rupa yang menawan, dan kau pun tak perlu memiliki kedudukan. kita hanya perlu dua modal untuk berjuang, tak lain ialah keimanan dan ukhuwah islamiyyah. selebihnya merupakan tambahan. sesimple itu kah? benar saudaraku...
Dengan keimanan kita jaga islam dalam diri dan kita jaga pula islam di dunia dengan apa yang kia punya. dengan ukhuwah kita berbaris rapi menentang dan menyerang kebathilan. Aku yakin dengan segala kelemahanku bahwa ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, aku terhibur oleh ALloh yang akan selalu membersamai perjalanan ini. tak ada yang mustahil jika kita tak lupa pada-Nya.
Adalah sebuah keniscayaan bahwa Islam akan jaya di bumi tercinta, menancapkan bendera kemenangan diatas kebathilan. dan Islam rahmatan lil alamin menjadi nyata tanpa ada yang mengelak.
dan juga adalah sebuah keniscayaan bahwa para pejuang Islam pasti akan selalu ada. baik adanya atau tiadanya kita. namun apakah kita tak akan iri dengan mereka yang dengan rapi menguatkan barisan menjadi manusia unggul dihadapan-Nya? Apakah kita akan hanya menjadi penonton saat mereka berusaha memainkan strategi kemenangan? dan kita hanya duduk dan memberi sorakan?
TIDAK!!! Kita harus menjadi bagian orang2 yang memperjuangkan Islam dan merasakan kemenangan secara utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda puas dengan bacaan pada blog ini?