Sabtu, 18 Januari 2014

Life is a Choice

Saatnya ku Pilih.....

Mungkin aku terlalu betah ada disini hingga aku rasa tak ada yang cacat dijalannya. Mungkin aku terlalu nyaman berada disini hingga betapa aku  merasa perjalanan ini santai saja. Tak ada liku dihadapanku, yang terasa adalah keindahan berkumpul bersama mereka, keluargaku. Sempat ku terlena dengan semua kenyamnan itu. Hingga aku hamper tak melihat kecacatan disini, tapi aku salah menilai itu. Jalan dakwah bukanlah jalan yang lurus tanpa likuan. Jalan dakwah bukanlah jalan yang landai tanpa tanjakan. Dan disana aku bisa melihat semua itu.

Mungkin inilah saatnya aku terbangun dari mimpi sesaatku. Bergerak menuju medan sesungguhnya. Bukan hanya kenyamanan dan keamanan tapi tantangan.  Tantangan dan rintangan yang membuat jalan ini terasa indah. Memperkaya warna dengan perbedaan, Mempercantik dakwah dengan tantangan, Menggoda cinta-Nya dalam kesungguhan.

Aku sadar bahwa kini aku meyakinkan akan ada sisi yang memberatkan langkahku. Entah karena disini keluargaku, entah karena disini, rumahku. Aku sadar akan terlalu banyak air mata yang berceceran dimana aku merindukan saat yang lalu, dimana aku   bisa berlaga di medan juang yang begitu ramah dirasaku.

Aku sadar kaki ini begitu enggan untuk melangkah menuju medan baru disana. Tapi harus ku yakini bahwa Alloh akan memudahkan untuk ku meyakinkan “dakwah ini bukan karena disini, tapi karena-NYA aku ada dan berdakwah disini. Ku lepaskan pula rasa berat hati ini “karena_NYA aku ada dan siap berdakwah disana”.

Terimaksih karena “disisni” telah menjadi rumahku dan kalian pun telah menjadi keluargaku. kalian akan tetap menjadi keluargaku karena "disini" tetap bagian dari rumahku. Disini aku dibesarkan saat kampus begitu luas dihadapanku. Dididik dalam dekapan ukhuwah yang begitu ramah, dirawat dengan suguhan yang luar biasa, dijaga dalam indahnya amalan syurga. Dan kalian adalah saudaraku dunia akhirat. Amin

Ku titip setitik cinta dalam rumahku. Dan ketika Alloh pilihkan jalan ini yang terbaik untukku, akan ada benih yang jauh lebih baik daripada aku. Saudaraku, kita harus yakin janji Alloh itu, janganlah engkau ragu!!!

Uhibbukum Fillah. :-)

apakah anda puas dengan bacaan pada blog ini?