JANGAN
MENATAP SEBELAH MATA
Betapa sempurnanya
penglihatan ini. Ia diciptakan diatas kasih sayang, dirawat dengan kemahaan. Kedua
mata ini memberikan arti kehidupan yang amat indah. Kiri, kanan, dan depan
dapat kita lihat dengan segala keindahannya. Tak hanya itu, bahaya yang
mengancam dihadapan pun dapat kita hindari. Betapa luar biasanya yang
menciptakan kedua mata ini.
Kiri dan kanan,
kedua belah mata yang menjadi lensa dunia. Sedikitpun tak bisa kita elakkan
kesempunaan ciptaannya. Hanyalah jika kedua mata ini kita tutup satu, maka
dunia ini terlihat tak sempurna. Ada kecacatan yang terlihat. Apakah itu? Mungkin
dunia ini terlihat runyam, mugkin dunia ini tak terlihat sebagian. Ada sisi yang
terabaikan.
Sahabat, begitupun
mata hati ini. Ia diciptakan sesempurna mungkin oleh yang maha sempurna. Dan sahabat
tahu? Mata hati ini begitu tajam melihat dan membaca dunia ini. Selayaknya kita
tahu bahwa mata hati ini pun memiliki dua sisi penglihatan, sisi positif dan
posisi negatif. Terserah kita menggunakan yang sebelah mana. Yang jelas sisi positif
akan membawamu kedalam berbagai hikmah yang sangat berarti. Memberikan ketenangan
karena sejuta alasan positif membiarkanmu selalu memberikan yang terbaik. Membiarkanmu
menemukan segala celah dalam kesempitan yang mengekangmu.
Tapi ingat
sahabat, sisi negatif itu lebih tajam jika ia terus diasah dengan keburukan. Memperburuk
pandanganmu dengan segala kesempitan yang melanda. Serasa tidak ada celah yang
terbuka untuk kebaikan. Sulit memang untuk tidak mengunakan sisi pandangan ini.
Sahabat, mungkin
temanmu berbuat buruk padamu yang membuatmu tidak suka lagi padanya. Membuatmu berfikir
negatif tentangnya hanya dengan satu kesalahan padamu. Cukup sampai disana? Jawabannya
tidak sahabat. Ia akan menjalar dalam perjalanan kehidupan. Merasuk kedalam
pandangan umum tentang dirinya. Hingga sekali saja temanmu mengingkari
janjinya, tak sedikit orang yang hampir kehilangan sisi pandangan positif
tantangnya. Seolah seumur hidupnya tak ada kebaikan yang temanmu lakukan (Semoga
kita dijauhkan dari hal itu).
Kita tidak hanya
butuh sisi positif ataupun hanya sisi negatif. Kita butuh keduanya. Itulah alasannya
mengapa Alloh memberikan kedua sisi pandangan itu. Sisi positif yang membuat
kita mencari win win solution, berpandangan
luruk kedepan, mencari celah kebaikan disetiap keterpurukan. Dan sisi negatif
yang bisa membuat kita berhati-hati akan pengalaman buruk, mendapatkan
referensi permasalahan yang terjadi, dan membuka pikiran buruk kita untuk
membuat solusi.
Permasalahannya,
apakah kita hanya akan terlelap dalam sisi mata hati yang negatif? Tidak sahabat,
itu keliru. Gunakanlah sisi negatif itu sewajarnya dan pupuklah pandanganmu
dengan pandangan sisi mata hati yang positif. Karena ia akan lebih menuntunmu
kedepan, bukan terpuruk dalam kegelapan.
___________________SEMOGA
BERMANFAAT____________________
Wallohu a’lam
bishowab.